“Saya komentar di situ. Saya di sana saya tidak menyerang siapa-siapa. Tapi tiba-tiba itu namanya Marsel Ahang saya tidak kenal orang itu secara personal. Dia langsung komentar caci maki dengan pengancaman, intimidasi. Bahkan sampai ancaman intimidasi ke tempat kerja saya mulai dari tanggal 12,” ujar Yuvens dihubungi, Selasa malam.
Yuvens merasa tidak aman dan terancam atas dugaan intimidasi yang dilakukan Ahang lewat media sosial tersebut.
Padahal menurut Yuvens telah mempersilahkan Ahang mendatangi rumahnya jika ada keperluan atau klarifikasi.
“Karena dia mengancam, intimidasi, mengancam dan penyerangan secara pribadi. Sudah itu menghina kehormatan saya secara peribadi. Mungkin ite bisa lihat di media sosialnya pak Ladis bukan di media sosialnya dia (Marsel Ahang, red) karena saya tidak kenal dia juga,” kata Yuvens.
Buntut laporan tersebut, Marsel Ahang kemudian melaporkan balik Yuvens Darung hari ini, Rabu (14/5).
Laporan itu diajukan Ahang setelah merasa dirugikan atas komentar Yuvens di media sosial yang dinilainya bersifat tendensius dan mencemarkan nama baik.
“Sebentar sampai Bajo (Labuan Bajo, red) saya buat laporan. Kan begini saya kan ada demo di Ruteng dia komentarnya tidak bagus tentang saya, makanya itu,” kata Ahang merujuk sebuah video di akun facebook Ladis Jeharun.
Marsel menilai komentar Yuvens tak hanya menyerang secara personal, tapi juga membentuk opini publik negatif terhadap dirinya sebagai tokoh yang selama ini vokal mengkritik isu-isu publik di Manggarai Raya.
Tinggalkan Balasan