Limbang Tacik Ta’a 2025 Labuan Bajo Jadi Magnet Olahraga Renang Prestisius Dunia

LABUAN BAJO TERKINI – Labuan Bajo kembali menjadi sorotan global. Selain dikenal dengan keindahan bawah laut dan beragam pulau-pulaunya yang menawan, tahun ini Labuan Bajo juga menjadi tuan rumah ajang olahraga prestisius, yaitu Limbang Tacik Ta’a 2025.

Acara ini semakin menegaskan posisi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai tujuan wisata bahari dan sport tourism berskala internasional.

Limbang Tacik Taa adalah festival renang perairan terbuka yang pertama kali diadakan pada 6 Oktober 2024 dan akan dilanjutkan pada 2025.

Acara yang didukung oleh Marriott International dan PT Fortuna Paradiso Optima ini akan berlangsung di kawasan Pantai Ta’aktana, a Luxury Collection Resort & Spa, Labuan Bajo. Event ini menarik banyak atlet dari dalam maupun luar negeri.

Limbang Tacik Ta’a 2025 akan dibagi berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia, mulai dari 20  tahun ke atas. Selain itu, akan ada pemisahan nomor lomba untuk peserta kategori umum dan atlet dan berlangsung di jalur Wae Rana hingga Pulau Bidadari, yang terkenal indah dan menantang.

Para peserta akan berenang di rute yang dikelilingi pulau-pulau kecil dengan pemandangan laut biru yang jernih, menjadikan pengalaman kompetisi ini unik.

Labuan Bajo dipilih karena lautnya yang tenang, jernih, dan menawarkan pemandangan spektakuler.

Perairan ini terkenal tidak hanya di kalangan wisatawan dan penyelam, tetapi juga sangat ideal untuk olahraga air dengan jalur alami.

Dengan dukungan dari pemerintah lokal dan masyarakat, Labuan Bajo dipersiapkan untuk menjadi pusat pariwisata olahraga yang dapat bersaing secara internasional.

Ada beberapa hal yang menjadikan Limbang Tacik Taa 2025 sangat istimewa.

Pertama, akan ada kategori baru yaitu renang sejauh 10.000 meter yang menarik minat atlet kelas dunia.

Kedua, jalur yang dipilih menawarkan kombinasi tantangan dan keindahan alam yang memanjakan mata.

Ketiga, acara ini tidak hanya kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pertemuan bagi komunitas renang, penggemar olahraga air, wisatawan, dan masyarakat setempat.

Penutupan acara biasanya dimeriahkan oleh atraksi budaya khas NTT, seperti tarian Caci, yang menambah nuansa lokal dan memperkukuh identitas budaya.

Dengan dukungan alam yang luar biasa, fasilitas yang terus berkembang, serta semangat masyarakat, tidak mengherankan jika laut Labuan Bajo kini menarik perhatian atlet-atlet dunia.