LABUAN BAJO TERKINI – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali mengadakan Weekend at Parapuar (WAP) Vol.9 pada Sabtu (4/10/2025) sore. Acara mingguan ini kini diselenggarakan secara rutin mulai pukul 16.00 WITA hingga selesai, di kawasan hutan Parapuar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Program ini merupakan bagian dari upaya BPOLBF untuk mengembangkan Parapuar sebagai Creative Hub dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Labuan Bajo.
Melalui kolaborasi dengan pelaku UMKM, seniman, musisi lokal, serta komunitas kreatif, acara ini secara konsisten menyajikan kegiatan yang inklusif dan memberdayakan.
“Weekend at Parapuar bukan hanya sekadar panggung hiburan, tetapi juga sebagai medium pemberdayaan dan promosi potensi lokal. Kami ingin menciptakan ruang yang hidup, kreatif, dan terbuka bagi siapa saja untuk tumbuh bersama,” kata Dwi Marhen Yono, Plt. Direktur Utama BPOLBF.
Sejak pertama kali diadakan, Weekend at Parapuar telah menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari wisatawan domestik hingga mancanegara.
Selain menikmati pertunjukan seni dan kuliner, para pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas komunitas, workshop, dan menikmati pemandangan matahari terbenam yang ikonik di Labuan Bajo.
Salah satu pengunjung dari Bali, Indah, yang sedang berlibur di Labuan Bajo dan hadir dalam acara tersebut. Indah mengaku, terkesan dengan suasana acara yang kaya akan nuansa budaya dan kebersamaan. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan ruang bagi pelestarian seni tradisional.
“Acaranya seru, suasananya santai tapi kaya akan budaya lokal. Saya senang bisa melihat langsung pertunjukan dari sanggar-sanggar seni di sini. Harapannya, kegiatan seperti ini tetap dilestarikan dan sanggar-sanggar yang tampil bisa terus diberdayakan agar seni tradisi di Labuan Bajo tetap hidup dan dikenal luas,” ujarnya.
Weekend at Parapuar Vol.9 yang diselenggarakan BPOLBF pada Sabtu, 04 Oktober 2025 kemarin, tercatat sebanyak 85 pengunjung hadir untuk meramaikan acara yang penuh dengan nuansa budaya dan kuliner lokal tersebut.
Beberapa pelaku UMKM juga turut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan ini, di antaranya Ngemil di Bajo, Kuliner Sekangku, Kebab Turkiyem LBJ, Sari Toga Komodo, dan C’yen Food yang menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman khas.
Sementara itu, dalam segmen pertunjukan seni, kehangatan budaya lokal ditampilkan melalui penampilan memukau dari Sanggar Welarana Komodo dan Sanggar Molas Roto Roka, yang berhasil menghidupkan suasana sore di Natas Parapuar dengan tarian dan musik tradisional khas Manggarai Barat.
Tinggalkan Balasan