LABUAN BAJO TERKINI – Nama Wage Rudolf (WR) Supratman kembali menjadi sorotan setelah viralnya video seorang gadis bernama Antea Putri Turk menyanyikan lagu berjudul “Indonesia Tjantik”.
Gadis tersebut, Antea Putri Turk, mengaku sebagai cicit WR Supratman. Namun, klaim tersebut segera dibantah oleh keluarga besar WR Supratman.
Indraputra Hutabarat, perwakilan keluarga WR Supratman, dengan tegas menyatakan bahwa sang komponis tidak memiliki keturunan langsung.
“Kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai cucu atau cicit, saya sampaikan lagi, tidak pernah ada cucu atau cicit, karena Wage Rudolf Supratman tidak menikah dan tidak memiliki keturunan,” ujarnya.
Indraputra juga menjelaskan bahwa klaim semacam ini bukan pertama kali terjadi.
Banyak orang yang mengaku memiliki hubungan darah dengan WR Supratman, padahal faktanya tidak demikian.
Polemik ini semakin memanas setelah diketahui bahwa lagu “Indonesia Tjantik” memang berasal dari lirik WR Supratman, tetapi melodinya tidak diketahui dari mana asalnya.
“Kalau lagunya memang itu benar, lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman, yang hanya baru berupa liriknya saja. Wage Rudolf Supratman ada menciptakan lagu, tapi belum sempat ada melodinya,” kata Indraputra.
Selain soal klaim keturunan, keluarga WR Supratman juga merasa keberatan dengan penggunaan lagu tanpa izin.
Indraputra menegaskan bahwa pihak keluarga tidak pernah memberikan izin kepada Antea untuk menambahkan melodi dan membawakan lagu tersebut.
“Kami tidak mengetahui dari mana itu dibuat melodinya, bahkan dinyanyikan dan disebarluaskan, dan tanpa seizin dari kami,” tambahnya.
Menurutnya, melodi yang ditambahkan Antea bisa saja tidak sesuai dengan maksud asli WR Supratman.
Oleh karena itu, keluarga merasa perlu untuk mengklarifikasi hal ini kepada publik.
Indraputra menyarankan agar Antea lebih transparan dalam menjelaskan asal-usulnya.
Jika memang memiliki hubungan keluarga, ia sebaiknya menyatakan bahwa dirinya adalah keturunan dari kakak WR Supratman, bukan cicit langsung.
“Kalau memang masih ada hubungan tetapi dia selalu gunakan nama WR Supratman sebagai keturunan langsung, seharusnya dibikin penjelasan lebih detail, dia keturunan kakaknya Wage Rudolf Soepratman,” katanya.
Keluarga WR Supratman ingin menjaga nama baik sang pahlawan nasional.
Mereka khawatir bahwa jika ada orang yang mengaku sebagai keturunannya dan kemudian tersandung masalah, nama baik WR Supratman bisa tercemar.
Untuk itu, pihak keluarga meminta agar nama WR Supratman tidak lagi digunakan tanpa izin.
“Walaupun memang mereka atau siapapun itu berprestasi, jangan menggunakan nama keluarga atau istilah belakangnya, cucu, cicit, keturunan Wage Rudolf Supratman,” tegas Indraputra.
Ia juga menekankan bahwa keluarga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga warisan WR Supratman agar tetap bersih dan terhormat.
Amanah ini berasal dari Roekiyem Soepratijah, kakak tertua WR Supratman, yang menginginkan agar sejarah hidup WR Supratman tidak simpang siur.
Kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga integritas sejarah dan warisan budaya Indonesia.
Keluarga berharap tidak ada lagi pihak yang menggunakan nama WR Supratman untuk kepentingan pribadi tanpa izin.
Tinggalkan Balasan