LABUAN BAJO – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur melaporkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai Rp2,1 miliar hingga 10 November 2025.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefan Jemsifori, menjelaskan bahwa pendapatan tersebut berasal dari objek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah, seperti Gua Batu Cermin, Gua Rangko, dan aktivitas menyelam di Labuan Bajo.
Objek wisata Gua Batu Cermin menghasilkan pendapatan tertinggi dengan Rp883 juta, diikuti oleh Gua Rangko dengan Rp713 juta, dan Cunca Wulang dengan Rp237 juta. Total kunjungan wisatawan dari Januari hingga 10 November 2025 mencapai 63.526 orang.
Jika termasuk kolaborasi dengan Balai Taman Nasional Komodo, total kunjungan wisatawan untuk tahun ini mencapai 403.464 orang.
Stefan menekankan pentingnya kerjasama dengan pelaku pariwisata untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Saat ini, pihaknya sedang berkolaborasi dengan Asosiasi Angkutan Kendaraan Wisata Darat (Awstar) untuk mempromosikan destinasi seperti Puncak Waringin.
“Pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri dalam mengembangkan sektor pariwisata, sehingga koordinasi dan kolaborasi antar sektor adalah suatu keharusan,” tambah Stefan.
Sumber: ANTARA










Tinggalkan Balasan