LABUAN BAJO – Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faizal Malik Hendropriyono, melakukan kunjungan ke Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Pada Jumat, 28 November 2025,
Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung pemanfaatan ekosistem mangrove secara berkelanjutan, dengan fokus pada budidaya kepiting cangkang lunak dan penanganan masalah sampah plastik yang mengancam lingkungan.
“Pak Burhan dari Kelompok Alam Sejati sudah mampu mendirikan industri kecil untuk kepiting soka,” ungkap Diaz.
Dia menguraikan cara pemanenan kepiting cangkang lunak, yaitu dengan mengambilnya setelah molting, sehingga mereka dapat dimasak dan dikirim ke restoran.
Dia menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk mengembangkan inisiatif semacam itu dan mendorong lebih banyak wirausaha seperti Pak Burhan yang dapat mengambil keuntungan ekonomi dari mangrove.
Diaz juga menggarisbawahi tantangan besar terkait sampah, terutama plastik, yang terperangkap di mangrove.
Dia mengusulkan solusi seperti pengalihan dana untuk membangun penghalang sampah di sungai agar limbah tidak sampai ke areal mangrove.
Dia menekankan bahwa mangrove hanya bisa tumbuh dengan baik jika bebas dari sampah.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, memberikan dukungannya terhadap program ini dan berharap akan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ia juga mendorong agar upaya serupa bisa diterapkan di daerah lain untuk memacu lebih banyak inisiatif.
Dalam kunjungannya, Diaz didampingi oleh pejabat dari berbagai departemen dan menghargai usaha inovatif masyarakat dalam budidaya kepiting dan pengolahan produk mangrove.










Tinggalkan Balasan