LABUAN BAJO TERKINI – Sudah bertahun tahun masyarakat di Desa Nggilat, Kecamatan, Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, harus berjibaku akibat jalanan yang rusak parah, lantaran tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.

Saat musim hujan, jalanan rusak dan penuh lumpur. Mau tidak mau, masyarakat yang hendak beraktifitas ke kota maupun sebaliknya, harus bertarung licinnya jalaan tersebut

Bertahun tahun Warga kampung Ndari, Desa Nggilat mengaku akses jalan yang menghubungkan antardesa di wilayah itu kondisinya rusak parah sehingga selama bertahun-tahun mereka sangat sulit untuk melewatinya dengan sepeda motor apalagi mobil.

Ruas jalan itu tidak hanya digunakan oleh warga Desa Lewat dan Nggilat, tetapi juga sebagai jalur penghubung warga dari sejumlah desa di Kecamatan Macang Pacar ketika hendak ke Kabupaten Manggarai, kata Jello warga Kampung Ndari, Desa Nggilat.

Ketika desa-desa lain di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terus berkembang, Desa Nggilat tidak memiliki nasib yang sama. Kondisi desa itu sungguh memprihatinkan.

Jaraknya kurang lebih 80 kilometer dari Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat.Dari Labuan Bajo, rute yang tersedia adalah jalur darat dan laut.

Jika menggunakan jalur darat dari Labuan Bajo perjalanan memakan waktu kurang lebih 4 jam dengan kendaraan pribadi, itupun hanya bisa sampai ke Desa Bari, ibukota Kecamatan Macang Pacar, desa tetangga Nggilat.

Perjalanan menjadi lebih berbahaya ketika cuaca sedang buruk.Pintu masuk ke desa berpenduduk 464 jiwa itu memang berada di dalam muara yang berjarak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Ketinting yang ingin masuk ke muara pun harus menyesuaikan dengan kondisi pasang surut air laut.

Sumber Video : Jello