Target Wisata Raja Ampat, Rute Penerbangan Sorong–Labuan Bajo Segera Dibuka

LABUAN BAJO TERKINI – Rute penerbangan Sorong-Labuan Bajo akan segera dibuka dari Bandara Kelas I Domine Eduard Osok (DEO). Rute ini menghubungkan Papua Barat Daya dan Labuan Bajo, Kabupaten Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), secara langsung dengan tujuan meningkatkan jumlah wisatawan ke Raja Ampat.

Kepala Bandara DEO Sorong menyatakan hal itu usai pembukaan inisiasi dan harmonisasi program peningkatan pariwisata melalui transportasi udara di BLU UPBU Sorong,

“Raja Ampat kini terhubung dengan Labuan Bajo, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di NTT,” ungkap Cece Tarya dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/05/2025).

Menurut Cece bahwa rute ini memiliki potensi besar yang menjadi penghubung strategis antara dua destinasi wisata premium di Indonesia.

“Targetnya adalah 10 persen dari total wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo dapat berwisata ke Raja Ampat melalui Bandara DEO,” kata dia.

Ia menyebut pada 2024, diperkirakan ada 41.135 orang yang berwisata ke Labuan Bajo, dan dia sangat berharap ada sekitar 4.000 wisatawan di Labuan Bajo dapat diarahkan ke Raja Ampat.

Dijelaskannya bahwa pembukaan rute langsung Sorong-Labuan Bajo akan mengurangi jarak tempuh penerbangan antara kedua destinasi tersebut.

“Penerbangan dari Sorong ke Labuan Bajo sebelumnya harus lewat Denpasar atau Surabaya dengan waktu tempuh 4-6 jam dan biaya tiket sekitar Rp 3,8 juta”, tambahnya.

Cece menjelaskan jika rute Sorong-Labuan Bajo dibuka, waktu tempuh akan menjadi 2 jam 20 menit dan harga tiket dapat ditekan menjadi sekitar Rp 1,1 juta.

Program pengembangan pariwisata melalui transportasi udara memerlukan kerjasama antar Provinsi termasuk inisiatif pembukaan rute penerbangan Sorong-Labuan Bajo bisa masuk dalam program prioritas pemerintah Papua Barat dan NTT.

Karena itu ia menyatakan perlunya kolaborasi pemerintah dalam mengintervensi pembiayaan awal untuk mendukung pengisian kursi pesawat pada rute tersebut.

Pemerintah dapat memberikan subsidi jika kursi tidak terisi penuh, namun subsidi tidak diperlukan jika pengisian kursi melebihi target.

Ia pun belum memberikan informasi kepastian jadwal penerbangan perdana Sorong – Labuan Bajo mulai berlaku.