LABUAN BAJO TERKINIBank NTT Cabang Labuan Bajo, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Manggarai Barat, secara resmi meluncurkan Program Parkir Setoran Langsung Non-Tunai (PARSEL) pada Rabu (15 Oktober 2025). Program ini memanfaatkan Electronic Data Capture (EDC) dan aplikasi mobile untuk ber transaksi.

Pimpinan Cabang Bank NTT Labuan Bajo, Boy Reynaldo Nunuhitu menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor layanan parkir.

Ia mencatat bahwa transaksi Non-Tunai dapat dilakukan menggunakan QRIS, dan kartu debit, sehingga memudahkan warga Labuan Bajo dan sekitarnya dalam membayar biaya parkir.

Boy menjelaskan bahwa penerapan transaksi non-tunai dan digitalisasi telah dimulai di berbagai lokasi, seperti di Dermaga Biru, area parkir di Kampung Ujung, dan halaman parkir Gereja Katedral Roh Kudus di Labuan Bajo.

Ia menekankan bahwa manfaat utama dari digitalisasi transaksi Non-Tunai itu mencakup transparansi keuangan dan membuat proses menjadi lebih nyaman, terjangkau, cepat, mudah,aman, dan real-time.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa transaksi non-tunai akan menyederhanakan pemantauan bagi petugas kantor, yang dapat menilai kemajuan keuangan dan etos kerja juru parkir melalui dasbor aplikasi kapan saja.

“Hal ini memungkinkan untuk dilakukan evaluasi dan pelacakan transaksi yang lebih mudah, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah untuk Manggarai Barat”, ujar Boy kepada wartawan Labuan Bajo Terkini, Sabtu (18/10/2025).

Inisiatif digital ini kata dia, merupakan wujud kontribusi Bank NTT kepada pemerintah daerah, dengan tujuan untuk memposisikan wilayah itu sebagai pelopor dalam digitalisasi transaksi pemerintah daerah, seperti yang dicapai pada tahun 2024.

“Sistem digital  non-tunai ini diharapkan dapat mempercepat pembagian pendapatan antara petugas parkir dan pemerintah dan memungkinkan untuk distribusi dalam waktu kurang dari 24 jam”, tutupnya.