LABUAN BAJO TERKINI – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menerima penghargaan atas komitmennya dalam keterbukaan informasi publik melalui Anugerah Pengelolaan Informasi Publik 2025 dengan Kualifikasi Informatif.

Acara penganugerahannya berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025).

BPOLBF diakui sebagai salah satu Unit Kerja PPID Pelaksana yang berhasil mempertahankan standar transparansi dan akuntabilitas informasi publik.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, bersama Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Donny Yoesgiantoro, kepada Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono.

Menteri Pariwisata menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah dasar penting bagi demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ia menyatakan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban administratif, tapi cerminan pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, memberikan apresiasi terhadap Kementerian Pariwisata yang konsisten dalam menjaga posisinya sebagai salah satu kementerian informatif.

Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 dan menyoroti konsistensi kementerian tersebut dalam lima besar kementerian paling transparan.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Atasan PPID Kemenpar, Bayu Aji, menambahkan bahwa Undang-Undang tersebut menekankan hak setiap warga untuk memperoleh informasi publik dan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan responsivitas badan publik dalam menyediakan informasi.

Tahun ini, kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di Kementerian Pariwisata melibatkan lima PPID Tingkat I dan sembilan PPID Pelaksana, termasuk enam Politeknik Pariwisata dan tiga Badan Otorita, salah satunya BPOLBF.

Melalui pencapaian ini, BPOLBF menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola informasi publik yang terbuka dan terpercaya, mendukung good governance di sektor pariwisata, khususnya di Labuan Bajo Flores.