LABUAN BAJO TERKINI – Dari bulan Juli hingga September 2025, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang datang dan pergi.

Rata-rata, setiap hari terdapat 4.114 orang yang menggunakan bandara ini, menunjukkan betapa populernya Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas di kalangan wisatawan.

Koordinator Humas Bandara Komodo, Marwa Hamzah, menyatakan bahwa tiga bulan terakhir merupakan puncak musim kunjungan di Labuan Bajo.

“Kondisi cuaca yang sedang dalam musim panas sangat mendukung untuk perjalanan ke pulau-pulau wisata,” ungkap Marwa dalam wawancara dengan tajuk flores, Jumat (10/10/2025).

Peningkatan jumlah penumpang ini juga berdampak positif bagi beberapa maskapai penerbangan. Lion Air Group, yang mencakup Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air, menunjukkan pertumbuhan penumpang yang paling signifikan.

Marwa menjelaskan bahwa strategi Lion Air Group dalam membuka berbagai rute baru ke kota-kota besar seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, Lombok, Ende, Bima, Maumere, Kupang, dan Bajawa, menjadi faktor kunci kesuksesan mereka.

“Ini memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi penumpang,” tambahnya.

Di sisi lain, maskapai Citilink justru mengalami penurunan jumlah penumpang. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya rute yang mereka layani, yaitu hanya rute Jakarta dengan frekuensi terbatas pada hari Kamis dan Minggu.

Mengenai popularitas rute, Denpasar, Jakarta, dan Lombok menjadi yang paling diminati. Ketiga rute ini berfungsi sebagai jalur penting yang menghubungkan berbagai destinasi wisata antar daerah serta pusat kegiatan bisnis.

Sementara itu, rute Bima kurang diminati. Marwa menjelaskan bahwa rendahnya permintaan penumpang dan adanya alternatif transportasi laut yang lebih murah adalah alasan utama mengapa masyarakat memilih moda transportasi lain.

Tingginya jumlah penumpang selama musim panas ini semakin mengukuhkan posisi Labuan Bajo sebagai tujuan wisata yang sangat menarik, terutama ketika cuaca mendukung perjalanan wisata bahari.