LABUAN BAJO TERKINI – Taman Nasional Komodo adalah kawasan perlindungan yang diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO, terkenal karena keindahan alamnya dan sebagai habitat hewan langka, komodo. Dengan status konservasinya, TN Komodo ini menerapkan regulasi ketat untuk menjaga kelestarian alam dan kenyamanan pengunjung.
Penggunaan drone di kawasan ini diatur dengan ketat. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi untuk melindungi ekosistem serta memastikan pengalaman yang aman bagi pengunjung.
Dalam panduan ini membahas penggunaan drone di Taman Nasional Komodo, mencakup SIMAKSI, cara pengajuan izin, dan prosedur pembayaran biaya operasi drone yang perlu diketahui.
Apa Itu SIMAKSI?
SIMAKSI adalah izin resmi yang dibutuhkan untuk masuk dan beraktivitas di kawasan konservasi di Indonesia, termasuk Taman Nasional Komodo.
Izin ini bertujuan mengatur dan menjaga keberlanjutan ekosistem di kawasan tersebut. Penggunaan drone di Taman Nasional Komodo dilarang tanpa SIMAKSI yang sah.
SIMAKSI adalah izin khusus yang diperlukan bagi pengoperasi drone untuk melakukan videografi atau fotografi udara di Taman Nasional Komodo.
Izin ini memungkinkan pengelola Taman Nasional Komodo mengontrol jumlah dan jenis aktivitas di wilayah konservasi. Pengajuan SIMAKSI harus dilakukan melalui situs resmi Taman Nasional Komodo, yang penting untuk keamanan pengunjung dan perlindungan habitat alam yang sensitif.
Penting untuk mengikuti prosedur yang ada agar dapat menikmati pengalaman di Taman Nasional Komodo dengan cara yang bertanggung jawab, khususnya terkait penggunaan drone. Perlu memperhatikan persyaratan dan izin yang berlaku.
Untuk menggunakan drone di Taman Nasional Komodo, dua persyaratan utama harus dipenuhi, yaitu SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Izin ini menjadi syarat utama bagi individu yang ingin mengoperasikan drone di kawasan tersebut, dan penggunaan drone hanya diperbolehkan setelah mendapatkan izin SIMAKSI.
Izin ini menjamin bahwa penerbangan drone dilakukan tanpa merusak lingkungan dan mengganggu satwa liar. Pengajuan SIMAKSI harus dilakukan terlebih dahulu melalui website resmi.
Drone Operation Fee
Setelah SIMAKSI disetujui, pengguna drone harus membayar biaya operasional drone yang disebut “Drone Operation Fee”. Biaya ini digunakan untuk pengelolaan dan pengawasan taman nasional serta menjaga kelestarian lingkungan. Pembayaran dilakukan setelah pengunjung memperoleh SIMAKSI.
Pengguna drone dilarang menerbangkan drone di Taman Nasional Komodo jika tidak memenuhi dua persyaratan tertentu. Mematuhi ketentuan ini penting agar aktivitas tidak mengganggu ekosistem dan pengunjung lain.
Cara Mendapatkan SIMAKSI melalui Website Resmi
Pengunjung yang ingin mendapatkan SIMAKSI harus mengajukan permohonan melalui website resmi Taman Nasional Komodo. Proses ini penting dan harus diikuti dengan teliti, dan terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Persiapan Dokumen
Sebelum mengisi formulir SIMAKSI, siapkan dokumen berikut: Kartu Identitas (KTP atau paspor), Lisensi pilot drone, Lisensi drone, dan Surat Permohonan yang bisa diunduh dari website.
Proses Pengajuan SIMAKSI
Untuk mengajukan formulir SIMAKSI perizinan drone di Taman Nasional Komodo, kunjungi website resmi TN Komodo Komodo https://www.siora.id/Service/Simaksi.
Verifikasi email harus dilakukan dengan memasukkan email aktif. Pilih jenis SIMAKSI yang diperlukan, yaitu “Izin Khusus (Videografi/Drone)” untuk penggunaan drone. Isi formulir pengajuan dengan data yang tepat dan sesuai dengan dokumen yang dimiliki.
Unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP, lisensi pilot drone, lisensi drone, dan surat permohonan. Setelah semua data dan dokumen diisi dengan benar, klik tombol “Submit” untuk mengajukan permohonan SIMAKSI.
Batas Waktu Pengajuan
Pengajuan formulir SIMAKSI harus dilakukan maksimal 7 hari sebelum tanggal trip, karena proses konfirmasi dan evaluasi memerlukan waktu sekitar 3 hari kerja. Disarankan untuk mengajukan SIMAKSI lebih awal guna menghindari penundaan.
Proses pengajuan SIMAKSI memerlukan pengisian data yang benar dan akurat, karena kesalahan atau ketidaksesuaian informasi dapat mengakibatkan penolakan permohonan.
Untuk menghindari masalah, periksa kembali semua detail formulir sebelum mengirim. Setelah pengajuan SIMAKSI diperiksa, kamu akan menerima salah satu dari dua jenis email.
Jika SIMAKSI Disetujui
Anda akan mendapatkan email konfirmasi mengenai persetujuan pengajuan SIMAKSI yang berisi detail izin.
Jika SIMAKSI Ditolak
Jika ada masalah pada pengajuan seperti data yang salah atau dokumen kurang, Anda akan menerima email penolakan yang menjelaskan alasan penolakan dan petunjuk untuk memperbaiki kesalahan.
Anda mungkin perlu mengajukan permohonan ulang dengan informasi yang benar.
Tinggalkan Balasan