Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kedua organisasi terhadap pelestarian lingkungan dan usaha pengurangan emisi karbon sebagai bagian dari penyelenggaraan Fremantle to Labuan Bajo Rally and Race yang berlangsung dari 10 – 22 Mei 2025.
BPOLBF dan Fremantle Sailing Club menanam 40 bibit pohon Flamboyan di Kawasan Parapuar, Labuan Bajo Flores sebagai bagian dari kegiatan tersebut.
Labuan Bajo, sebagai destinasi pariwisata super prioritas, dipilih sebagai titik akhir lomba layar dan lokasi aksi lingkungan.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menekankan pentingnya mengintegrasikan pariwisata dan pelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Labuan Bajo Flores.
“Kolaborasi dengan Fremantle Sailing Club menegaskan bahwa semua aktivitas pariwisata, termasuk sport tourism, harus diimbangi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Parapuar dipilih sebagai lokasi yang tepat untuk memulai langkah hijau ini”, ungkap Frans Teguh.
Fremantle Sailing Club adalah klub layar terkenal di Australia yang aktif dalam pelayaran internasional dan promosi pariwisata olahraga serta kegiatan lingkungan berkelanjutan.
Klub ini merupakan salah satu yang terbesar di Australia dengan 3.200 anggota. Fremantle Sailing Club Rally and Race telah diadakan 11 kali, dengan Bali sebagai lokasi utama.
Namun, untuk pertama kalinya, Labuan Bajo dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara ini, disebabkan oleh keindahan alamnya, daya tarik Taman Nasional Komodo, serta keramahan penduduk dan dukungan pemangku kepentingan pariwisata di daerah tersebut.
FSCRR diikuti oleh 13 Kapal Yacht yang berangkat serentak dari Fremantle, Australia Barat, pada 10 Mei 2025, untuk menempuh jarak sekitar 3.000 nautical miles. Pada 18 Mei, dua yacht pertama tiba di Labuan Bajo, diikuti oleh dua kapal lainnya pada 19 Mei.
Total kru kapal yang berjumlah 75 orang dari Australia akan didampingi oleh sekitar 35 kerabat di Labuan Bajo, sehingga total kehadiran mencapai hampir 100 orang. Selain mengadakan lomba berlayar, FSC juga melaksanakan kegiatan sosial selama berada di lokasi tersebut.
Pada tanggal 23 Mei 2025, FSC mengunjungi SMK Stella Maris Labuan Bajo untuk berbagi pengetahuan tentang navigasi kapal dan peralatan keamanan, serta pengalaman berlayar. Pada tanggal 24 Mei 2025, FSC melaksanakan aksi tanam pohon di Hutan Parapuar sebagai bagian dari komitmen terhadap pengurangan jejak karbon dari kegiatan berlayar. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari Fremantle Sailing Club.
Menurut laporan Jejakin, emisi yang dihasilkan selama kegiatan Fremantle Sailing Club 2025 di Kawasan Parapuar adalah 48,193.22 kgCO2e. Emisi ini akan diseimbangkan dengan penanaman 2.977 Pohon Flamboyan melalui green action Parapuar.
Tinggalkan Balasan